Beberapa bulan yg lalu, sy ditelepon Call Centre Garuda utk mencairkan mileage yg diperoleh sejak 2005 krn kalau tdk dicairkan akan hangus disebabkan adanya perubahan system dimana Garuda bergabung dengan SkyTeam.

Karena hanya bisa untuk 2 orang, sy putuskan ke Kuala Lumpur, semalam di KL, terbang Sabtu jam 9 pagi, hari Minggu mendarat jam 2 siang, jadinya semalam di KualaLumpur. Sehingga saya bisa memenuhi janji ke Cik Ferrouse (temen sesama orang learning atau people development) utk berkunjung ke rumahnya di Bukit Warisan (10 menit dari KLIA).

Sebelumnya ke Malaysia sangat jarang, kalaupun ke KL betul-betul hanya utk event datang pas mau mulai dan pulang pas selesai shg tdk tahu Malaysia. Waktu tsb, sangat malas ke Malaysia lama, karena keramaian permasalahanTenaga Kerja dan Perbatasan, tetapi teman saya ini bener-bener menghormati para TKI di perushaannya sehingga Saya akhirnya ke Malaysia dan semalam di KL.

Datang Sabtu siang, dan dijemput oleh beliau dan anaknya yang cantik 8tahun, dan sampai ke rumahnya. Saat ke rumah beliau, diajak pusing-pusing KLIA, KLIA2 dan yang akan dibangun. diputarkan 2 kali shg punya feeling bgmn airport dibangun spt apa. DI KLIA2, kata beliau ada hypermarketnya ada mallnya, shg tempat ini akan jadi pusat keramaian. Kemudian, juga diperlihatkan adanya bangunan baru yang akan dijadikan Mall sangat dekat dengan KLIA.

Setelah sampai di perumahan, lingkungannya sdh ada TK sd SMA standard kualitas sekolah di Malaysia shg anak-anaknya tdk perlu keluar jauh utk sekolah yang baik dan berkualitas. Kami juga diputarkan ke pertokoan, groceries shg ibu tidak juga perlu jauh mencari tempat belanja. it is self sufficient. Pak Ferrouse ini tidak lupa juga memperlihatkan Setasiun Kerata yang dari Airport ke KL, yg dari rumahnya kl 5 menit dan sepi? shg datang malam bisa dijemput atau jalan kaki.

di rumahnya yang cukup besar, sangat terasa disain rumahnya dipengaruhi oleh rumah Inggris, dan enak, disamping ada kolam ikan dimana ikanya gede-gede, sdh 5 tahunan umurnya, dan airnya dibersihkan scr alami. Pintu gerbang rumahnya sdh seperti di negara paman Sam yg gunakan remote dan pintu buka sendiri.

kami dijamu dengan semua jenis makanan ikan ala Malaysia yang dimasak sendiri oleh sang Nyonya yg ingredientnya semua bisa dibeli dengan jarak tempuh kl 10 menit. perlu dicatat tidak ada pembantu di rumah, dan rumah tetap tertata. dijamu juga dengan maka dengan tangan.

jam 3an, kami diantar bersama anaknya, ?pusing pusing ke Putrajaya dan dengan kepiawaian sebagai people developer dan sangat mengenal event-event di PutraJaya, maka kami berputar kl 2 jam,, dan kami dikenalkan gedung dan kenapa mengapanya. dimana ada finance departnemt, jembatan, persekutuan, istana sultan selangor, mesdjid yang sangat besar, dan kantor perdana menteri.

apartmene juga tertata utk para pegawai yg masih staff dan pd saat posisi yang cukup akan diberi rumah. semua fasilitas ada shg tdk terjadi putaran trafik kendaraan.

selesai dari Putrajaya, kami diajak berputar ke kota KL, dan diputarkan ke istana negara yg lama dan baru, kota tua (kota india dan kota china), kenapa diberi nama KualaLumpur, apartmene yang murah dan halal dll.

akhirnya kami diantar ke ?hotel yg dipesan malam sebelumnya bintang 4 dg harga kl 120 usd. dan berjarak kl 10 menit jalan ke KLCC. malamnya, kami jalan ke Twin Tower utk cari makanan, dan ternyata banyak sekali orang yang foto dan lain-lain. malam itu kita pusing-pusing dalam gedung dan liat dancing fountain dan juga sebelahnya dari jam 19 sd 22.

jam 7 pagi, esoknya kami makan pagi di restauran di pusat kota yang sepi. makan banyak, dimana ada bbrp makanan yang menarik.

jam 8 pagi, mulai jalan, dan ada yg namanya skybridge pedestarian, dimana kalu mau jalan-jalan antar gedung tidak akan kehujanan. secara prinsip sebenarnya sama saja, hanya perpaduan antara jembatan penyeberangan dan trotoar mall/gedung dan jalan koridor atau liwat dalam gedung.

kemudian kita sampai di taman Twin Tower, dan kondisinya sepi, mungkin krn tengah kota.? sempat berfoto foto. terlihat banyak orang jogging dan halaman KLCC park yang luas, sehingga kami teringat saat hidup di USA tmsk adanya jogging track dan permainan anak di tengah taman.

akhirnya jam 9 kami hrs cari kereta LRT utk ke KL sentral yg ada kereta express ke KLIA. kami bertanya bagaimana naik kereta LRT ke satpanm, dan tdk bisa berikan petunjuk, walau sdh pakai bhs Indonesia dan Inggris. akhirnya kami ketemu yg kami yakin orang Melayu, dan akhirnya ketemu naik kereta listrik ke sentral. akan diteruskan………