Saya dan peran saya di lingkungan (individual positioning in their environment) – part-1
Tulisan ini mencoba menyampaikan tentang siapa kita dan bagaimana bersikap di lingkungan pekerjaan seperti sekarang. Tulisan ini terpicu oleh karena seringnya kita mendengar adanya conflict of interest atau benturan kepentingan dan biasanya dialami oleh professional yang kadang harus tanda tangan suatu dokumen yang mengatakan tidak ada conflict of interest. Atau kita sering mendengar di TV ada istilah abuse of power.
Kenapa ini bisa terjadi, karena mungkin yang bersangkutan mempunyai berbagai posisi, mungkin di PT X ybs menjadi komisaris, di PT Y dia sebagai direktur, di PT Z dia sebagai sales dan marketing, di RT sebagai ketua, di keagamaan sebagai salah satu pengurus, di kegiatan social juga mempunyai posisi dan mungkin juga sebagai anggota partai politik. Nah, bagaimana pengambilan keputusan yang terjadi data terlihat fair di lingkungan yang sangat variasi tsb.
Merenungi dua kondisi diatas, maka saya menjadi teringat lagu Panggung Sandiwara-nya Achmad Albar yang kemudian dinyanyikan oleh Nickey Astria dan kalau di pewayangan ada istilah dasa muka dan di binatang ada istilah bunglon. Semua istilah ini dapat bermakna positip, negatif.
Kita mulai dengan panggung sandiwara: Dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah, ada peran wajar, ada peran berpura-pura… Mengapa kita bersandiwara.
Dasa muka artinya sang tokoh bisa berperan dengan 10 muka….
Sedangkan Bunglon, adalah binatang yang warnanya bisa berubah sesuai dengan lingkungannya, tetapi konteksnya adalah dalam hal untuk pengamanan kalau binatang ini merasa terancam, walau selintas akan terlihat warna sama, tapi bagi ahlinya akan tahu bahwa binatang tersebut ya,,, tetep bunglon kan?
Setelah melalui perenungan maka saya melihat beberapa kesimpulan sbb:
Sebagai individu (sendiri)
Sebagai individu dan mempunyai agama dan biasanya akan mempunyai karakter dan tata nilai masing-masing dan sering juga mempunyai dan tahu menghormati tata budaya mereka. Sejauh mana ybs akan bergerak akan slalu juga dibatasi dengan kemampuan ruh, jiwa dan badan masing-masing.
Individu ini akan terus bergerak di dunia ini dengan tetap terbatasi (bukan membatasi) 4 bidang diatas.
Apabila bidang kehidupannya ybs dan kehidupan kesehariannya di kantor adalah sama; maka akan dianggap kondisi ini adalah ideal. Akan tetapi biasanya suatu organisasi akan mempunyai keterbatasan yang biasanya akan dalam bentuk; visi, misi, budaya, code of ethic, dan RACI (Responsibility, Accoutability, Consultation and Information).
Bagaimana kalau ternyata seseorang berada di organisasi tertetu?
Iya, bagaimana kalau seseorang berda di organisasi tertentu? Seperti partai politik
tks atas pertanyaannya, dan saya hrs baca lagi krn sudah lama. menurut sy, kalau seseorang berada pada bbrp organisai yang beda kepentingan terutama, visi, misi, code of ethics, maka lambat laun akan ketahuan dan suatu saat harus memilih salah satu. pertanyaan anda, membuat saya ingat film spionase (lupa judul) dimana anak kecil rusia dididik dan kmd dibangkitkan pada sat besar dan sdh masuk ke lingkaran-1 presiden USA. Disitu menjadi terbelah, yang perempuan membela USA (hati nuraninya) dan yg laki menyandera presiden.
bagaimana bersikap di lingkungan pekerjaan dengan baik ?
terima kasih atas komentarnya kita menerima dunia lingkungan kita, jalankan dg baik peran kita dan bila ada yang tidak sesuai maka kita dapat mengambil keputusan atau akan lbh baik kita membuat perubahan untuk menjadi lebih baik. kita juga harus menerima kenyataan setiap orang berbeda