Saya dan peran saya di lingkungan (individual positioning in their environment) – part-3
Individu masih di satu organisasi tapi beberapa unit
Kadang terjadi seseorang di suatu organisasi dipaksa untuk mempunyai beberapa posisi di beberapa unit yang berbeda dengan banyak alasan; alasan yang utama adalah dalam membentuk leader/pemimpin yang tangguh.
Karena konsep pengembangan leader biasanya ada 3 komponen utama; learning, assignment dan mentoring. Assignment inilah yang dapat dilakukan dengan beberapa cara; mutasi-dimasukkan dalam tugas khusus atau tugas temporer.
Bila penempatan/penugasan nya tidak di unit yang mempunyai value chain yang sama, maka pekerjaan akan sangat mudah dilakukan dengan baik, dan ini seperti di gambarkan di bawah ini
Bagaimana kalau berada di unit yang ternyata dalam value chain yang sama? Karena kadang pemilik atau pengelola organisasi dengan sengaja melakukan hal ini dengan banyak alasan; menyukseskan program, mendewasakan calon leader, menyelesaikan suatu masalah dsb. Dengan kondisi ini, maka sekali lagi tidak ada benar dan salah, dan pertanyaan mendasar adalah efektifitasnya bagaimana?
Pertanyaannya berikutnya adalah, apakah akan muncul conflict of interest? Jawabannya “IYA” karena didalamnya akan menyangkut proses; dan proses yang menjalankan adalah orang yang kalau di dalam suatu organisasi sudah membunyai RACI dan KPI-nya masing-masing juga.
Penempatan di sini biasanya di dalam upaya untuk membentuk kedewasaan karakter kepemimpinan, dan ini di ilustrasikan sbb:
Kalaupun akan terjadi conflict of interest, maka akan mudah diatasi, karena kepentingannya adalah sama, yaitu kesuksesan organisasi-Z. Kondisi ini yang menjadikan salah satu alasan, kenapa penempatan dilakukan, dan malah kadang menjadi alasan utama dalam meminta keringanan padahal mengandung conflict of interest.
Menurut hemat saya, sebagai professional maka yang bersangkutan harus tidak masuk perangkap ke conflict of interest dan ber inovasi-kreatif mencari solusi, karena governance, tata nilai dan lain-lain adalah wajib. Tantangan dari lingkungan akan banyak karena dianggap tidak mau membantu temannya, dengan kalimat seandainya kamu di sana bagaimana. Bila sebagai professional maka jawaban yang muncul adalah ya akan kreatif dan inovatif.
Bila tidak mampu melakukan professional dan tidak mau melakukan conflict of interest maka lebih baik mundur dan focus di salah satu dengan tetap membantu satunya.
Catatan: Mengapa kreatif yang pertama ditulis? Karena kreatif adalah masih di alam pikir belum alam jasad (atau action), innovative adalah terlihat kasat mata.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana kalau kita berada di 2 organisasi yang berbeda?
Maka akan terdapat 2 pilihan, memilih organisasi yang tidak punya benturan kepentingan atau adanya benturan kepentingan?
<- Tulisan sebelumnya Tulisan selanjutnya ->
Apa ada penjelasan atau keterangan yang lebih lengkap tentang 2 gambar tersebut?