Kepandaian itu bisa berkembang
April 28, 2013
2 Comments
Banyak yang menganggap bahwa kepandaian, kecerdasan, kepintaran itu tidak bisa dikembangkan. Hal ini banyak terasa bila kita diskusi, dan ada pernyataan bahwa yang ini saya, saya tidak mampu, sudah tua atau alasan yang lain. Mari kita lihat definisi di mbah Google:
| pandai | pan.dai [a] cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu — , rajin, dan jujur; (2) a mahir; cakap; terampil: karyawan itu — lagi cekatan; ia — berbahasa Inggris; (3) v dapat; sanggup: anak itu sudah — membaca; (4) a berilmu: banyak orang — di daerah ini [n] (1) tukang tempa: — besi; (2) juru (tukang) ramu: — obat |
| cerdas | cer.das [a] (1) sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dsb); tajam pikiran: sekolah bertujuan mendidik anak agar menjadi orang yg — lagi baik budi; (2) sempurna pertumbuhan tubuhnya (sehat, kuat): biarpun kecil badannya, tidak kurang — nya |
| pintar | pin.tar [a] (1) pandai; cakap: ia termasuk anak yg — di kelasnya; (2) cerdik; banyak akal: rupanya pencuri itu lebih — dp polisi; (3) mahir (melakukan atau mengerjakan sesuatu): mereka sudah — membuat baju sendiri |
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/massal.php#ixzz2RjtunOoQ
Clever: adjective \?kle-v?r\
a : skillful or adroit in using the hands or body : nimble <clever fingers>
b : mentally quick and resourceful <a clever young lawyer>
b : mentally quick and resourceful <a clever young lawyer>
Kalau kita lihat definisi pada www.kamusbahasaindonesia.org, memperkenalkan adanya istilah mahir, trampil, cepat menangkap pelajaran, akan budi. Kemudian kita lihat pada mirriam webster dictionay diketahui istilah mentally quick dan resourcefull. Artinya, bisa kepandaian dikembangkan. Kenapa? karena istilah yang digunakan tersebut yang dapat diartikan bisa dilatih..
Bagaimana dengan IQ?
Saya pernah diskusi dengan beberapa orang psikolog dan mengatakan bahwa kemampuan berpikir sudah fixed, karena masing-masing orang sudah ada takarannya, kalau dianalogikan gelas, maka akan ada gelas kecil dan gelas besar, gelas kecil tidak bisa berpura-pura gelas besar tetapi gelas besar bisa berpura-pura gelas kecil. Yang membedakan adalah mungkin yang gelas besar tidak digunakan secara maksimal sedangkan gelas kecil tidak digunakan secara maksimal.
Saya jadi teringat bahwa semakin kita tua sering terjadi semakin pikun, walau ini akan ada alasan dengan adanya penyakin al zimer (?). tetapi secara kasat mata, mereka IQnya turun dikarena fisik. Saya ambil contoh yang lebih pas, dan sering menjadi tempat melakukan kegiatan sosial, yaitu pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, dan terbukti bahwa mereka bisa berpikir dan berkembang sehingga akan mandiri.
pertanyaan mendasar, IQ bisa dikembangakan? mungkin tidak, tapi kepandaian bisa. Saya penasaran dan iseng melakukan pencarian di google diperoleh keterangan bahwa IQ bisa dikembangkan dan tidak mati (http://www.iqtestexperts.com/iq-improve.php). Informasi ini adalah: Our brain is more plastic than we think,” lead researcher of the team, Susanne M. Jaeggi said. According to the research team, most IQ tests attempt to measure two types of intelligence – crystallized and fluid. Crystallized intelligence relies on existing skills, knowledge and experience to solve problems by accessing information from long-term memory. Fluid intelligence, on the other hand, relies on the ability to understand relationships between various concepts to solve the problems. It is independent of any previous knowledge, skills or experience and accesses information from short-term memory or “working memory”. The researchers concluded that this part of intelligence can be improved.
Jadi benarkan IQ bisa dinaikkan?
Pada saat sekarang IQ tidak menjadi yang utama dalam penentuan kesusksesan seseorang, karena masih ada EQ, SQ.
jadi, tak usah kawatir dengan IQ dan mari kita tingkatkan IQ kita melalui perubahan mindset…
Hal ini banyak terasa bila kita diskusi, dan ada pernyataan bahwa yang ini saya, saya tidak mampu, sudah tua atau alasan yang lain.
mbak Adel, yg anda copas kalimat sy tsb adalah krn kalimat sy tidak mampu, sudah tua atau alasan lain akan membuat kita menjadi tidak berkembang. setelah menulis hal diatas, dan pengalaman bhw kesuksesan hidup tdk hanya pintar. bahkan kadang ada anekdot, orang yg sekolah pintar maka setelah kerja bsia bekerja dibawah orang yang dulu nilainya lbh jelek. mungkin kalau mbak masih baca tulisan ini silahkan googling growth mindset dan ini salah satunya https://www.mindsetworks.com/science/